Jika kita terjatuh atau
tergores Seakan-akan sebuah
gerakan reflek, kita akan mengambil air hangat, membersihkan luka dan mengambil betadine atau obat merah
tetapi bagaimana jika hal tersebut terjadi didaerah pemukiman pedesaan
yang sangat jauh dari jangkauan angkutan umum atau didaerah minus , maka
penggunaan ramuan tradisional sangatlah diperlukan minimal sebagai pertolongan
pertama. Selain
bahan bakunya mudah dicari ,cara menggunakan obat alternatif/obat tradisional
sudah diajarkan secara turun temurun.
luka adalah rusaknya
jaringan kulit akibat terpukul atau robek .Karena suatu sebab . menurut
jenisnya luka dapat disebabkan karena teriris ,tersobek, tergores ( lecet )
kena tusuk atau terbakar.Pertolongan pertama terhadap luka bertujuan untuk
menghentikan pendarahan , mencegah terjadinya infeksi , serta mencegah parahnya
kerusakan jaringan.
Bawang
merah (Allium ascolanum)
diklasifikasikan sebagai divisio spermatho-phyta,
sub divisio
angiospermae, klas monokotiledon, ordo liliaces, famili liliaceae, dan spises
alliumascolonicum.
Penggunaannya
terutama sebagai bumbu masakan, dimana bawang merah dapat berfungsi sebagai
sumber aroma dan penyedap masakan yang sangat penting. Hal ini disebabkan
bawang merah mempunyai rasa dan bau yang spesifik berasal dari minyak atsiri
yang dikandungnya yaitu sebagai allil prophyl disulfida yang cepat menguap.selain minyak atsiri bawang merah juga mengandung
kuesrtin (pigmen dalam bawang merah ) dan Vitamin B2( Riboflavin )
Minyak atsiri yang mudah menguap yang terkandung dalam air
bawang merah bermanfaat untuk
membersihkan dan menyembuhkan luka
ringan ( tergores , lecet, kena pisau,dan lain – lain ),sebagai antiseptik dan
anti bakteri . Kuesertin ( pigmen dalam bawang merah) bermanfaat sebagai anti
radang ,sedangkan Vitamin B2(Riboflavin )membantu
proses oksidasi-reduksi dalam jaringan.
Gula
merah merupakan gula hasil olahan air Nira atau Legen dari pohon Kelapa bisa
juga dari pohon Aren
Gula merah selain memiliki rasa
hangat dan manis alami ,dari komposisi senyawa yang terdapat dalam gula merah ,
terdapat vitamin E yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri dan
mempercepat proses penyembuhan luka.
Penelitian
dilakukan dengan Eksperimen menggunakan
seekor tikus putih dengan luka ringan teriris pisau dikaki sebelah kanan ,
penyebaran angket wawancara dengan 10
responden dan angket kuisioner 30
responden yang diambil secara acak dari
beberapa tempat .
Dari hasil eksperimen
, hasil angket wawancara dan hasil
angket kuisioner dengan hasil ≥ 60
% diperoleh kesimpulan bahwa campuran
gula merah dan bawang merah dapat dijadikan sebagai obat alternatif pengganti
obat merah.dan Campuran tersebut
bermanfaat pada penyembuhan luka ringan.
A. BAWANG
MERAH
Bawang merah (Allium
ascolanum) diklasifikasikan sebagai
divisio spermatho-phyta,
sub divisio angiospermae, klas
monokotiledon, ordo liliaces, famili liliaceae, dan spises allium ascolonicum.
Penggunaannya terutama sebagai bumbu masakan, dimana bawang merah dapat berfungsi sebagai sumber aroma dan penyedap masakan yang sangat penting.
Hal
ini disebabkan bawang merah mempunyai rasa dan bau yang spesifik berasal dari
minyak atsiri yang dikandungnya yaitu sebagai allil prophyl disulfida yang
cepat menguap yang dapat digunakan sebagai obat.
Komposisi Zat Kimia
Bawang merah merupakan jenis.sayuran yang sangat mudah ditanam dan diperbanyak. Dalam bawang merah terdapat banyak zat-zat yang diperlukan oleh tubuh seperti kalori, protein, lemak, Kalsium, dan lain-lain. Komposisi zat kimia dari bawang merah dapat dilihat pada tabel berikut. Dari setiap 100 gram umbi bawang merah menghasilkan energi 30 kalori mengandung berbagai senyawa berikut :
Bawang merah merupakan jenis.sayuran yang sangat mudah ditanam dan diperbanyak. Dalam bawang merah terdapat banyak zat-zat yang diperlukan oleh tubuh seperti kalori, protein, lemak, Kalsium, dan lain-lain. Komposisi zat kimia dari bawang merah dapat dilihat pada tabel berikut. Dari setiap 100 gram umbi bawang merah menghasilkan energi 30 kalori mengandung berbagai senyawa berikut :
Tabel A.1 :Kandungan Senyawa kimia dalam 100 gram
umbi bawang merah
No.
|
Senyawa
|
Komposisi
|
1
|
Air
|
80
– 85 gram
|
2
|
Protein
|
1,5
gram
|
3
|
Lemak
|
0,3
gram
|
4
|
Beta karoten
|
50
IU
|
5
|
Tiamin ( Vitamin B1)
|
30
mg
|
6
|
Riboflavin (Vitamin
B2)
|
0.04
mg
|
7
|
Niasin
|
20
mg
|
8
|
Asam askorbat (
Vitamin C )
|
9
mg
|
9
|
Kalium
|
334
mg
|
10
|
Zat besi
|
0,8
mg
|
11
|
Fosfor
|
40
mg
|
12
|
Vitamin c
|
2
mg
|
13
|
Pektin
|
-
|
Selain
senyawa diatas masih terdapat minyak atsiri,
sikloaliin, metialiin, dihidroaliin, kaemferol, kuersetin, dan floroglusin .
Minyak atsiri yang mudah menguap yang terkandung dalam air
bawang merah bermanfaat untuk
membersihkan dan menyembuhkan luka
ringan ( tergores, lecet, kena pisau, dan lain – lain), sebagai antiseptik dan
anti bakteri .
Kuesertin ( pigmen dalam bawang merah) bermanfaat sebagai
anti radang ,
sedangkan Vitamin B2 (Riboflavin) membantu
proses oksidasi-reduksi dalam jaringan.
. GULA
JAWA ( GULA MERAH )
Pada umumnya masyarakat Indonesia mengenal gula merah sebagai bumbu masak.
Gula merah
merupakan gula hasil olahan air Nira atau Legen dari pohon Kelapa bisa juga
dari pohon Aren. Gula merah didapat dengan cara merebus
air Nira sampai mengental dan berwarna kuning kecoklatan, selanjutnya
dituang kedalam cetakan – cetakan kecil dari bambu atau batok kelapa.Setelah
gula dingin dan mengeras gula dapat
dikonsumsi dan dijual.
Gula merah sangat terkenal dikalangan masyarakat Indonesia, karena gula ini
selalu ada dalam kehidupan masyarakat sebagai contoh gula merah hampir selalu
digunakan sebagai bumbu masakan khas Indonesia.
Gula merah memiliki berbagai
Variasi jenis dan rasa, berdasarkan pohon penghasil niranya. Rasa manis dari
gula merah juga ditentukan oleh kualitas dari air nira
Selain memilki rasa gurih setiap 100 gram gula merah juga memiliki berbagai
kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, antara lain :
Tabel B.1. : Kandungan nutrisi dalam gula merah setiap 100 gram
No.
|
Senyawa
|
Komposisi
|
1
|
Zat Besi
|
4 mg
|
2.
|
Kalsium
|
90 mg
|
3
|
Karoten
|
-
|
4.
|
Vitamin A
|
-
|
5
|
Vitamin B12
|
-
|
6
|
Vitamin C
|
16,0 – 30,0 gram
|
7.
|
Vitamin E
|
-
|
8
|
Folat
|
-
|
9
|
Garam mineral
|
-
|
Gula
merah selain memiliki rasa hangat dan
manis alami ,dari komposisi senyawa yang terdapat dalam gula merah , terdapat
vitamin E yang bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri dan mempercepat proses
penyembuhan luka.
Membuat
Ramuan
Dalam pembuatan ramuan obat
diperlukan alat dan bahan berikut :
Alat : 1. Alat penumbuk
2. lumpang /
cobek
Bahan : 1. sendok teh gula
merah
2. 1 siung
bawang merah
(Catatan
: Untuk jumlah Bahan yang diperlukan hendaknya disesuaikan dengan kondisi luka
ringan yang dialami penderita)
Cara membuat ramuan :
Dicampur semua bahan dan dihaluskan dan
ditempelkan/dibalurkan pada bagian yang luka, Kemudian bila perlu diperban.
Sumber Penulis: