• This is Slide 1 Title

    This is slide 1 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 2 Title

    This is slide 2 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

  • This is Slide 3 Title

    This is slide 3 description. Go to Edit HTML and replace these sentences with your own words. This is a Blogger template by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com...

TIPS MEMBUAT KALIGRAFI ARAB TIMBUL BAGI PEMULA

Peralatan untuk membuat kaligrafi arab khususnya kaligrafi timbul adalah sbb:
1. Pisau pemotong tripleks  / cuter / kater ( selain menggunakan cuter sobat bisa menggunakan gergaji )
2. Penggaris panjang  ( bisa dengan penggaris plastik, namun penggaris besi lebih baik ..... hanya untuk memotong lurus triplek )
3. Pensil
4. kuas ( kuas besar dan kecil )
5. Alat semprot ( anda bisa memulai dengan yang murah yaitu menggunakan alat semprot serangga untuk membuat efek gradasi )

Bahan untuk membuat kaligrafi timbul emas:
1. Triplek / kanvas
2. Cat tembok ( anda bisa menggunakan cat genteng atau cat tembok yang kadar vinil acriliknya banyak )
3. Prada emas / perak
4. Adhesive ( optional )
5. D-GL ( untuk membuat rata dan sempurna warna emas kaligrafi kita )

Nah ...... bila anda sudah memiliki beberapa alat dan bahan tersebut diatas anda sudah bisa memulai bisnis besar kaligrafi arab, ....  untuk trik tips dan tutorial tentang kaligrafi timbul sobat tidak perlu berexsperimen bertahun tahun .... sobat cukup ikutin terus postingan saya dalam blog kaligrafi timbul emas ini sehingga bagi anda khususnya pemula dapat langsung bisa membuat kaligrafi yang indah dan layak untuk di pasarkan.....
Demikian sekelumit tips memulai bisnis kaligrafi arab bagi pemula  semoga bermanfaat  ws.wb ......

KALIGRAFI KUNINGAN MURAH CUMA DISINI

Hari Raya Umat Islam

Hari Raya Idul Fitri · & · Idul Adha Hari besar lainnya Ramadhan Isra & Mi'raj · Maulid Nabi Tahun baru Islam · Lailatul Qadar

Hari Raya Umat Islam

Hari Raya Idul Fitri · & · Idul Adha Hari besar lainnya Ramadhan Isra & Mi'raj · Maulid Nabi Tahun baru Islam · Lailatul Qadar

Kota Suci Umat Islam

Mekkah · & · Madinah Kota suci lainnya Yerusalem · Hebron · Bayt Lahm Istanbul · Ghadir Khum

Tokoh Islam

Tokoh Islam Nabi & Rasul Sahabat Ahlul Bait As-Sabiqun al-Awwalun Salaf as-Shalih

Tokoh Islam

Tokoh Islam Nabi & Rasul Sahabat Ahlul Bait As-Sabiqun al-Awwalun Salaf as-Shalih

Rukun Iman

Rukun Iman Iman kepada: 1. Allah 2. Malaikat · 3. Kitab Allah · 4. Rasul 5. Hari Akhir · 6. Qada & Qadar

Rukun Islam

1. Syahadat · 2. Salat · 3. Zakat 4. Puasa · 5. Haji

Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza

Kalimat Jazakumullah khairan katsiran. Wa jazakumullah ahsanal jaza. Kalimat itu saya cantumkan sebagai ungkapan rasa terima kasih saya kepada teman-teman yang telah ikut mensupport untuk ikut mendoakan ibu saya yang sedang sakit waktu itu dan semoga Allah SWT akan membalas kebaikan mereka semua dengan balasan yang lebih baik lagi.
Di kesempatan ini saya ingin menjelaskan arti dari tulisan Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza.
Jazaa = semoga memberi/menambah/membalas, ka = engkau (lelaki tunggal), Allah = Allah. Jazakallah (جَزَاكَ اللهُ) artinya “semoga Allah akan memberi/menambah/membalasmu”, ini digunakan sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikan seseorang dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikannya (tunggal / kamu).
Jazaa = semoga memberi/menambah/membalas, kum = kalian (jamak), Allah = Allah. Jazakumullah (جَزَاكُمُ اللهُ) artinya “semoga Allah akan memberi/menambah/membalas kalian”, ini digunakan sebagai ungkapan terima kasih atas kebaikan seseorang/sekelompok orang, dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikan mereka (jamak/orang banyak).
Penggunaan hanya dengan kalimat Jazakallah atau Jazakumullah menurut saya masih kurang lengkap (kurang tepat) walaupun makna dan maksudnya sudah bisa dipahami sebagai ungkapan terima kasih dan sekaligus sebagai sebuah do’a semoga Allah akan membalas kebaikanya/mereka. Untuk lengkapnya setelah Jazakallah atau Jazakumullah harus ada penyebutan dalam hal apa Allah akan membalasnya. Jadi setelah Jazakallah atau Jazakumullah perlu ada kalimat berikutnya sebagai penjelasan yakni kalimat Khairan Katsiran (خَيْرًا كَثِيْرًا).
Khairan artinya kebaikan, sedangkan Katsiran artinya banyak, jadi Khairan Katsiran artinya kebaikan yang banyak. Sedangkan Ahsanal Jaza artinya balasan yang terbaik. Jadi arti dari “Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza” (جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء) adalah semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik.
Hadit berikut ini mungkin bisa sedikit menjelaskan tentang dasar dari penggunaan istilah tersebut di atas. Dari Usamah bin Zaid r.a bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :
من صُنِعَ إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ في الثَّنَاءِ
Artinya “Barangsiapa yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan mengatakan “jazaakallahu khaeron (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” (HR.At-Tirmidzi (2035), An-Nasaai dalam Al-kubra (6/53), Al-Maqdisi dalam Al-mukhtarah: 4/1321, Ibnu Hibban: 3413, Al-Bazzar dalam musnadnya:7/54. Hadits ini dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi).
Catatan : Mohon dikoreksi jika penjelasan saya tentang arti dari kalimat “Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza” masih kurang pas atau kurang tepat.