MUI Keluarkan Fatwa Haramkan Majelis Rosulullah dan Nurul Mustofa
By Mrfrestea at 06.35
No comments
Pantas saja jika jakarta dihantam banjir, karena kelakuan2 manusianya yang sudah menyimpang, maksiat apa yang sudah kalian lakukan??
Baca:
MUI keluarkan fatwa haramkan majlis rosululloh dan nurul mustofa dijakarta.
MERDEKA.COM,
Kasak-kusuk soal dua majelis
taklim, disebut-sebut terbesar
di Jakarta, Majelis Rasulullah
dan Nurul Musthofa, muncul
dalam sejumlah laman
Internet. Sebabnya, saban
pekan dua kelompok
pengajian itu menggelar
acara - baca maulid Nabi
Muhammad sekaligus
ceramah - jamaah
membludak hingga ribuan.
Yang terjadi, jalanan sudah
macet di jam pulang kantor
kian ruwet. Pedagang khas
majelis berkumpul menjadi
satu dengan konvoi jamaah.
kedua majelis itu biasa
menggelar pengajian sehabis
isya. "Memang gak pernah
resmi kok nutup jalannya,
cuma separo badan jalan. dan
ini sering dianggap sah, boleh
gak parkir/jualan di jalan?"
komentar akun darklegend.
Gunjingan tidak sedap itu
tidak berhenti begitu saja.
Sejumlah masyarakat merasa
terganggu dengan akibat dari
kegiatan Majelis Rasulullah
dan Nurul Mustafa
mengadukan hal ini ke
Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Provinsi DKI Jakarta.
"Memang benar banyak
laporan soal dua majelis itu
karena kegiatan mereka
menutup jalan," kata
Sekretaris Jenderal MUI DKI
Jakarta Samsul Maarif ketika
dihubungi merdeka.com
melalui telepon selulernya
Jumat dua pekan lalu. Setelah
melalui pembahasan dan
perdebatan, akhirnya setahun
lalu keluarlah fatwa. Isinya,
mengharamkan pengajian
mingguan bikin macet jalan.
Alasannya lantaran
mengganggu kepentingan
orang lain.
Hingga artikel ini dilansir,
Habib Munzur al-Musawa
belum dapat dimintai
komentar. Menurut
Muhammad, ditemui di kantor
Majelis Rasulullah, Jalan
Cikoko Barat V Rt 003/05/
nomor 66, Pengadegan,
Jakarta Selatan, Habib Munzir
memang ada di sana namun
tidak dapat ditemui. "Beliau
sedang sakit," ujarnya seraya
menjelaskan sakit sang guru
banyak, mulai asma hingga
efek dari operasi
mengeluarkan lemak.
Muhammad, bersarung kotak-
kotak serta berkoko dan
berpeci putih, juga belum bisa
memastikan apakah Habib
Munzir bakal menghadiri
majelis taklimnya Senin
malam itu. Jarak antara
kantor Majelis Rasulullah dan
Masjid Al-Munawar sekitar
dua kilometer. Kalau dari
rumahnya, juga di daerah
Pancoran, sekitar satu
kilometer.
Muhammad tertawa
menanggapi fatwa haram MUI
DKI Jakarta itu. Dia balik
berkomentar Jalan Raya
Pasar Minggu saban jam
pulang kantor selalu macet,
termasuk di luar Senin
malam. Dia membantah
jamaah Majelis Rasulullah
sampai menutup jalan seraya
menukil ucapan Habib Munzir.
"Kalau saya diundang dan
pengajian saya sampai
menutup jalan, saya akan
bubarkan."
Akun Mbah Dukun mencoba
menyampaikan rerkomendasi
buat menyelesaikan polemik
ini. "Adakan majelis di masjid
besar dan memiliki lahan
parkir besar, jadi kagak bikin
macet."
Sampai Senin malam pekan
lalu, Majelis Rasulullah masih
terus menggelar acara di
sana.
Sumber: Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar