Kepergian Ustaz Jeffry Al Buchori
masih meninggalkan kesedihan bagi keluarga, kerabat, dan para
penggemarnya. Ustaz muda yang dikenal gaul ini wafat ketika motor
Kawasaki ER-6n yang ditungganginya mengalami kecelakaan di Pondok Indah,
Jakarta Selatan.
Keluarga dan kerabat dekat ustaz muda ini pun masih tak percaya Uje telah pergi meninggalkan mereka untuk selama-lamanya. Bahkan sang istri dua kali pingsan ditinggal suami yang telah memberinya empat anak ini.
Beberapa anggota keluarga dan kerabat dekat mengaku akhir-akhir ini Uje memang terlihat berbeda. Beberapa menyebut bahwa perubahan Uje tersebut sebagai firasat. Namun mereka tidak menyangka bahwa Uje akan pergi meninggalkan mereka secepat ini.
Berikut beberapa firasat keluarga sebelum akhirnya Uje pergi untuk selama-lamanya dari mereka.
Keluarga dan kerabat dekat ustaz muda ini pun masih tak percaya Uje telah pergi meninggalkan mereka untuk selama-lamanya. Bahkan sang istri dua kali pingsan ditinggal suami yang telah memberinya empat anak ini.
Beberapa anggota keluarga dan kerabat dekat mengaku akhir-akhir ini Uje memang terlihat berbeda. Beberapa menyebut bahwa perubahan Uje tersebut sebagai firasat. Namun mereka tidak menyangka bahwa Uje akan pergi meninggalkan mereka secepat ini.
Berikut beberapa firasat keluarga sebelum akhirnya Uje pergi untuk selama-lamanya dari mereka.
1. Uje minta anak tertuanya bertemu 'penjaga' misterius
Seminggu sebelum Uje meninggal, anak pertamanya, Adiba Khanza Az
Zahra mengaku heran dengan sang abi. Menurut Adiba, abi yang sangat
disayanginya itu meminta dirinya berkenalan dengan 'seseorang' yang
selama ini mendampingi ayahnya. Anehnya, 'seseorang' tersebut tidak
berwujud di mata Adiba.
"Ketemu Abi Minggu (21/4). Minggu kayak Abi mau pamit, kan Abi lagi sakit. Tiba-tiba disuruh ke toilet, katanya ada temennya. Aku ke dalam (toilet) tapi gak ada apa-apa, tapi Abi maksa," Adiba di kediamannya, Rempoa, Bintaro, Tangerang, Jumat (26/4).
"Kenalin itu om yang suka jaga Abi," ujar Adiba saat menirukan perintah ayahandanya itu.
"Tapi aku gak lihat apa-apa cuma ada pantulan cahaya. Akhirnya aku kenalan aja. Tiba-tiba tadi aku dijemput jam 3 kenapa? Katanya Abi kecelakaan," ujar Adiba sambil menangis tersedu.
Hingga kini Adiba pun masih belum mengetahui siapa 'teman' yang setia penjaga ayahnya itu.
"Ketemu Abi Minggu (21/4). Minggu kayak Abi mau pamit, kan Abi lagi sakit. Tiba-tiba disuruh ke toilet, katanya ada temennya. Aku ke dalam (toilet) tapi gak ada apa-apa, tapi Abi maksa," Adiba di kediamannya, Rempoa, Bintaro, Tangerang, Jumat (26/4).
"Kenalin itu om yang suka jaga Abi," ujar Adiba saat menirukan perintah ayahandanya itu.
"Tapi aku gak lihat apa-apa cuma ada pantulan cahaya. Akhirnya aku kenalan aja. Tiba-tiba tadi aku dijemput jam 3 kenapa? Katanya Abi kecelakaan," ujar Adiba sambil menangis tersedu.
Hingga kini Adiba pun masih belum mengetahui siapa 'teman' yang setia penjaga ayahnya itu.
2. Di depan istri, Uje minta wafat saat dakwah
Tak hanya anak pertama yang merasa aneh dengan Uje akhir-akhir ini,
sang istri demikian. Pipik Dian Irawati juga mengaku menemukan keanehan
sebelum suami tercinta pergi untuk selama-lamanya.
Pipik mendengar beberapa perkataan almarhum yang menyinggung-nyinggung soal kematian. "Dia bilang kalau dia pengen meninggal dalam keadaan dakwah. Kemarin dia ngomongnya," kata Pipik Dian Irawati tersedu-sedu.
Dan ternyata apa yang dikatakan Uje itu pun terjadi. Ustaz gaul itu meninggalkan dirinya dan keempat anaknya untuk menghadap sang Khalik.
Pipik mendengar beberapa perkataan almarhum yang menyinggung-nyinggung soal kematian. "Dia bilang kalau dia pengen meninggal dalam keadaan dakwah. Kemarin dia ngomongnya," kata Pipik Dian Irawati tersedu-sedu.
Dan ternyata apa yang dikatakan Uje itu pun terjadi. Ustaz gaul itu meninggalkan dirinya dan keempat anaknya untuk menghadap sang Khalik.
3. Minta dikubur bersama sang ayah
Sebelum kepergiannya, almarhum Uje sempat berpesan, untuk dimakamkan
dekat dengan ayahnya. Hal itu disampaikan almarhum ketika berziarah
menjelang berangkat umroh ke tanah suci Mekkah.
Adik almarhum, Fajar Sidiq mengungkapkan, keinginan Uje itu dikarenakan dia merasa bandel ketika masih muda. Dia berharap bisa terus disayang dan diingatkan oleh sang ayah.
"Beliau sudah amanat pas ziarah terakhir pas mau umroh kemarin beliau bilang, 'Kalau gue mati gue mau deket sama Apih (sebutan bapak)'. Karena dia ngerasa bandel dulu jadi dia pengen deket sama bapak," ujar Fajar Sidiq saat ditemui di rumah duka di kawasan Rempoa, Bintaro, Tangerang, Jumat (26/4).
Adik almarhum, Fajar Sidiq mengungkapkan, keinginan Uje itu dikarenakan dia merasa bandel ketika masih muda. Dia berharap bisa terus disayang dan diingatkan oleh sang ayah.
"Beliau sudah amanat pas ziarah terakhir pas mau umroh kemarin beliau bilang, 'Kalau gue mati gue mau deket sama Apih (sebutan bapak)'. Karena dia ngerasa bandel dulu jadi dia pengen deket sama bapak," ujar Fajar Sidiq saat ditemui di rumah duka di kawasan Rempoa, Bintaro, Tangerang, Jumat (26/4).
4. Minta maaf lewat BB
Sebelum pergi untuk selama-lamanya, Ustad Jeffry Al Buchori
meninggalkan tanda-tanda akan berpisah. Beberapa orang teman menerima
pesan broadcast melalui BlackBerry. Dia dalam pesannya itu mengungkapkan
kalau tidak lagi menggunakan nomor HP dan BB yang dipakai saat itu.
"Assalamu'alaikum, mulai hari ini saya gak lagi pake nomor HP dan BBM ini... Sekali lagi maaf lahir bathin, pasti banyak salahnya," begitu tulis almarhum satu hari sebelum kecelakaan yang menimpanya.
Selain BBM di atas, Ustad yang kerap disapa Uje ini juga mengirimkan pesan seperti bernada pamit dalam akun Path-nya.
"Pada akhirnya... semua akan menemukan yang namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu... Kembali adalah yang terbaik.. Kembali pada siapa??? Kpd 'Dia' pastinya...Bismi_Ka Allohumm ahya wa amuut," tulis Uje.
"Assalamu'alaikum, mulai hari ini saya gak lagi pake nomor HP dan BBM ini... Sekali lagi maaf lahir bathin, pasti banyak salahnya," begitu tulis almarhum satu hari sebelum kecelakaan yang menimpanya.
Selain BBM di atas, Ustad yang kerap disapa Uje ini juga mengirimkan pesan seperti bernada pamit dalam akun Path-nya.
"Pada akhirnya... semua akan menemukan yang namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu... Kembali adalah yang terbaik.. Kembali pada siapa??? Kpd 'Dia' pastinya...Bismi_Ka Allohumm ahya wa amuut," tulis Uje.
5. Uje janji tak akan gunakan BlackBerry lagi
Dua hari sebelum wafat, atau tepatnya pada Rabu (24/4) lalu, Ustad Jeffry Al Buchori
sempat meminta maaf kepada beberapa rekan dan jamaahnya. Lewat pesan
berantai (broadcast message) BlackBerry itu, Uje, sapaan Ustad Jeffry,
bahkan menyampaikan tidak akan menggunakan ponsel pintar itu lagi.
"Dalam BM-nya, dia (Ustad Jeffry) menulis minta maaf kepada siapapun, dan agar semua perbuatannya dimaafkan," ujar adik Uje, Decky Fajar Sidik, di rumah duka, Jalan Narmada III blok I nomor 11, Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (26/4).
"Dalam BM-nya, dia (Ustad Jeffry) menulis minta maaf kepada siapapun, dan agar semua perbuatannya dimaafkan," ujar adik Uje, Decky Fajar Sidik, di rumah duka, Jalan Narmada III blok I nomor 11, Perumahan Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Jumat (26/4).
"Dia juga bilang tidak akan menggunakan nomor ponsel dan tidak memakai BlackBerry lagi. Katanya pakai BB banyak dosanya," kata.
Decky pun mengatakan sejak Uje mengirim pesan itu, semua rekan, sahabat, dan jamaahnya kebingungan. Mereka tidak tahu apa maksud Uje mengirim pesan itu.
"Mereka balik bertanya kalau mau menghubungi caranya bagaimana. Sampai sekarang pertanyaan itu tidak pernah dijawab oleh Ustad Jeffry," ujar Decky sembari menahan tangis.
Decky pun mengatakan sejak Uje mengirim pesan itu, semua rekan, sahabat, dan jamaahnya kebingungan. Mereka tidak tahu apa maksud Uje mengirim pesan itu.
"Mereka balik bertanya kalau mau menghubungi caranya bagaimana. Sampai sekarang pertanyaan itu tidak pernah dijawab oleh Ustad Jeffry," ujar Decky sembari menahan tangis.
0 komentar:
Posting Komentar