10 Wisata Pantai di Malang Raya Yang Wajib Untuk Dikunjungi

Pantai BalekambangMalang Raya atau disebut juga Wilayah Metropolitan Malang merupakan daerah metropolitan di Provinsi Jawa Timur yang terhimpun dari tiga wilayah, yaitu Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Inilah kawasan metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur setelah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).
Sebagai kawasan yang masuk dalam garis pantai Laut Selatan, sejumlah pantai di Malang memiliki ombak yang cukup besar. Kondisi ini tentu menarik bagi wisatawan yang punya hobi berselancar atau olahraga air lainnya yang cenderung ekstrim. Selain ombak yang cocok untuk olahraga air, panorama pantai yang indah masih menjadi daya tarik utama beberapa pantai di Malang. Ada banyak hal-hal unik dan spot menarik yang ditawarkan oleh masing-masing pantai di sana.
Sebut saja diantaranya seperti Pantai Bajul Mati di Kecamatan Gedangan yang cocok untuk kegiatan camping, Pantai Balekambang yang terkenal dengan upacara Suroan dan Jalanidhi Puja, Pantai Jongggring Saloka yang terdapat lubang besar menyemburkan air dan pasir hitam, dan masih banyak lagi keunikan menarik berbagai pantai Malang.

Pantai di Malang Raya

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah pantai di Malang yang populer di kalangan para penikmat perjalanan. Bebearapa di antaranya adalah spot bahari yang menarik bagi fotografi.

1. Pantai Bajul Mati

Bajul Mati, dalam kamus bahasa Jawa artinya buaya yang mati. Dari namanya memang sedikit aneh dan mungkin penamaan pantai ini memiliki nilai historis tersendiri. Tetapi nama Bajul Mati tidak ada kaitannya dengan peristiwa tertentu. Hanya saja mungkin karena di sekitar pantai terdapat gugusan-gugusan bukit yang memanjang mirip buaya mati, maka pantai ini kemudian disebut Pantai Bajul Mati.
Pantai Bajul mati terletak dekat dari Pantai Sendang Biru yang juga merupakan pantai di Malang yang populer. Panorama di pantai Bajul Mati terbilang menawan. Garis pantai yang dipenuhi hamparan pasir putih terlihat masih sangat alami.
Di sepanjang horizon, Anda dapat menyaksikan teluk-teluk yang menjorok ke laut serta gugusan bukit di seberang pantai. Hal ini menghadirkan suasana yang dramatis. Tujuan wisata pantai di Malang yang satu ini memungkinkan pula bagu Anda untuk camping, namun tidak disarankan berenang mengingat ombaknya cukup besar.

2. Pantai Balekambang

Pantai Balekambang juga merupakan salah satu pantai terkenal di Malang. Pantai yang terletak di Kecamatan Bantur ini selain menawarkan panorama pantai yang mempesona, juga terdapat spot menarik berupa sebuah pura yang berdiri megah di sebuah pulau bernama Ismoyo, tak jauh dari pantai ini.
Di pura tersebut sering diadakan acara ritual Suroan dan Jalanidha Puja. Tak ayal, keunikan ini mengundang kedatangan banyak wisatawan untuk menyaksikan upacara ritual yang diadakan setiap tahun.
Tidak sulit mencapai Pulau Ismoyo, tempat berdirinya pura untuk upacara keagamaan tersebut. Anda tidak perlu menyewa perahu karena sudah terdapat jembatan penghubung antara pantai dan Pulau Ismoyo. Di sepanjang titian jembatan penghubung, Anda dapat menikmati keindahan pesona pantainya.

3. Pantai Jonggring Saloko

Dari namanya sudah terbayang keindahan pantai di Malang yang satu ini. Dalam bahasa Jawa kuno, Jonggring Saloko artinya khayangan, untuk menggambarkan pesona pantai ini yang sama indahnya dengan khayangan. Pantai Jonggring Saloko terletak sejauh 70 kilometer dari pusat Kota Malang dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 3 jam.
Pantai Jonggring Saloko memang belum populer sebagaimana beberapa pantai di Malang lainnya, mungkin karena akses menuju lokasi yang terbilang cukup sulit. Pembangunan infrastruktur terasa belum begitu optimal sehingga perjalanan yang harus ditempuh cukup memakan waktu.
Tetapi, hal ini tidak sama sekali mengurangi mengurangi pesona Pantai Jonggring Saloko. Anda dapat menyaksikan kerasnya ombak menghantam karang, seakan ingin menunjukkan karakter khas ombak pantai selatan yang terkenal kuat.
Yang paling menarik dari Pantai Jonggring Saloko ini adalah apa yang disebut sebaga fenomena Ngebros. Di sini Anda bisa melihat lubang besar pada sebuah karang yang menyemburkan air setinggi lebih dari 10 meter saat ombak datang. Tentu saja, untuk mencapai spot menarik ini Anda harus berjalan kaki sekitar 15 menit.

4. Pantai Lenggoksono

Dibanding pantai di Malang bagian selatan lainnya, Pantai Lenggoksono termasuk pantai yang tidak begitu luas mengingat panjang garis pantainya yang cuma 1 km saja. Meski begitu, pantai ini memiliki keindahan yang menyejukkan mata dengan hamparan pasir putih yang luas serta dinaungi dua buah tebing tinggi yang ditumbuhi pepohonan hijau nan rindang.
Selain panorama pantainya yang indah, Pantai Lenggoksono juga menyimpan potensi laut yang melimpah. Ikan layur, ikan cakalang, cumi, lobster, dan aneka hasil laut lainnya dapat dengan mudah ditemukan di pantai ini. Bagian yang menyenangkan adalah ketika Anda membeli hasil laut dari nelayan secara langsung di sana.
Di Pantai Lenggoksono terdapat sebuah goa yang pula merupakan tempat binatang lobster bertelur. Karena keadaan pantai yang masih alami, maka pantai ini digunakan pula sebagai pusat konservasi beberapa jenis lobster, seperti lobster pasir, loster mutiara, dan lobster batu. Oleh Kementrian Perikanan dan Kelautan, Pantai Lenggoksono telah ditetapkan sebagi wilayah ekowisata.
Sepanjang perjalanan menuju pantai, Anda akan disuguhi pemandangan perkebunan cengkeh yang luas dengan batang pohonnya yang mencapai 15 meter. Tak mengherankan karena pantai ini berada di Desa Purwodadi, sebuah desa yang selama ini terkenal sebagai pemasok cengkeh terbesar di Malang Raya.

5. Pantai Modangan

Eksotika Pantai Modangan terbilang cukup populer. Panorama alami serta hamparan pasir putihnya adalah gambaran keindahan sekaligus daya tarik yang utama. Bila diperhatikan lebih seksama, bagian pantai sebelah kiri merupakan area pasir putih yang lembut, sedangkan bagian kanan pantai terdapat bebatuan karang yang besar.
Dulu, Pantai Modangan yang terletak di Desa Sumberoto ini jarang sekali dikunjungi wisatawan. Setelah infrastruktur daerah dibangun, hampir setiap hari kawasan pantai Malang yang satu ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Pantai Modangan sendiri terletak bersebelahan dengan Pantai Jolosutro yang masuk dalam daerah Blitar.
Ombak pantai Modangan terbilang cukup besar, Anda akan menyksikan hamparan pasir putihnya yang terbilang bersih dan bebas sampah. Ada banyak batu-batuan hitam di pantai ini. Uniknya, jika umumnya pantai di Malang memiliki struktur batuan berupa jenis batuan kapur, namun batuan di Pantai Modangan ini berupa batuan andesit berlapis seperti lelehan lahar yang membeku dari letusan gunung berapi.

6. Pantai Ngliyep

Pantai di Malang yang tak kalah eksotis adalah Pantai Ngliyep. Pantai yang cukup kental dengan mitos Nyi Roro Kidul ini memang menawarkan keanggunan alam yang  menawan. Tatkala menginjakkan kaki di area parkir dari pantai ini, akan terdengar deburan ombak yang bergemuruh. Gulungan ombak yang tak henti-hentinya memecah karang adalah pula obyek fotografi yang menarik di pantai ini.
Pantai Ngliyep berjarak sekitar 62 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Malang. Pantai dengan luas tak kurang dari 10 hektar ini memiliki tiga keunikan, yaitu tebing-tebing curam, hutan lindung yang lebat, serta hamparan pasir putih yang kemudian disebut Pasir Panjang.
Dibalik panoramanya yang menawan, ombak yang besar dan ganas dari pantai ini juga memaksa wisatawan untuk tidak berenang di pantainya. Terdapat banyak papan peringatan di pantai ini, lengkap dengan nama-nama korban yang pernah terseret ombak. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung berhati-hati dan mematuhi peraturan yang ada.
Spot menarik lainnya dari Pantai Ngliyep adalah Gunung Kombang. Gunung Kombang sebenarnya adalah sebuah bukit kecil yang berlokasi tak jauh dari pantai serta bisa diakses dengan berjalan kaki melewati jembatan penyeberangan. Menurut mitos yang berkembang, konon Gunung Kombang adalah tempat mistis untuk melakukan ritual bertemu Nyi Roro Kidul.
Selain itu, juga ada sebuah bukit bernama Bukit Cinta Kasih. Kawasan ini mayoritas dikunjungi oleh mereka yang berusia muda. Jika sepasang muda-mudi berkunjung di Bukit Cinta Kasih, maka kelak mereka akan menjadi pasangan hidup. Itulah cerita yang berkembang tentang bukit ini.

7. Pantai Sendang Biru

Dari sejumlah wisata pantai di Malang, mungkin Pantai Sendang Biru adalah yang paling familiar di telinga. Berbeda dari pantai lainnya yang berombak besar, sebaliknya Pantai Sendang Biru berombak cukup tenang. Pada umumnya, wisatawan yang datang ke pantai ini menyukai kegiatan memancing, berenang, atau menyelam.
Pantai Sendang Biru menawarkan panorama pantai yang indah. Bermain-main di pasir pantai ini akan terasa menyenangkan, sembari mencari kerang dan menangkap binatang laut lainnya. Karena ombaknya yang tenang, pantai Sendang Biru juga dijadikan tempat sandar perahu nelayan. Anda dapat menjumpai tempat pelelangan ikan dan membeli ikan secara langsung dari para nelayan.
Pantai yang berjarak sekitar 67 km dari pusat Kota Malang berhadapan dengan sebuah pulau yang populer, yaitu Pulau Sempu. Jarak antar keduanya hanya dibatasi oleh selat sejauh 4 km.

8. Pantai Tiga Warna

Pantai yang berlokasi di Desa Tambakrejo ini terletak bersebelahan dengan pantai Sendang Biru. Dinamakan sebagai tiga warna karena air lautnya yang mampu menampilkan tiga warna berbeda akibat kedalaman air. Pantai di Malang yang satu ini telah dibuka untuk publik sejak pertengahan tahun 2014 silam dan sejak itu menghadirkan kedatangan para penikmat perjalanan.
Kegiatan yang populer di Pantai Tiga Warna adalah berenang dan bermain-main di hamparan pasirnya. Juga terdapat spot snorkeling yang patut Anda nikmati saat datang ke sana, cukup dengan biaya sebesar tak lebih dari 20 ribu, sudah termasuk kaca mata renang, pelampung, dan selang bernapas. Karena pantai ini berada dalam kawasan konservasi yang dilindungi, Anda dituntut untuk menjaga kebersihan pantai dan sampah-sampah dapat dibawa ke posko informasi saat beranjak pulang.
Biaya tiket masuk ke Pantai Tiga Warna berkisar Rp 6 ribu per orang, tetapi Anda harus menunggu hingga kuota wisatawan untuk kunjungan ke pantai ini terpenuhi lebih dulu. Juga, Anda harus menyewa jasa tour guide yang tersedia di sana dengan biaya Rp 75 ribu per kelompok.

9. Pantai Goa Cina

Inilah salah satu pantai populer di daerah Malang selatan. Pantai Goa Cina memiliki ombak yang besar dengan panorama pantai yang memikat. Di bibir pantai ini, terdapat bebatuan karang besar yang membentuk celah seperti goa.
Kegiatan paling populer yang dilakukan wisatawan adalah bermain-main di tepian pantai dan berenang. Anda disarankan untuk berhati-hati saat berenang mengingat ombaknya yang besar.
Dengan biaya tiket masuk Pantai Goa Cina yang tak lebih dari Rp 5 ribu per orang, Anda dapat menikmati keindahan salah satu tujuan wisata pantai di Malang yang populer ini. Tentu saja, itu belum termasuk biaya parkir kendaraan. Jika Anda menyukai fotografi, sunset Pantai Goa Cina di Malang ini adalah salah satu yang menawan.

10. Pantai Tamban

Pantai yang juga berlokasi di Desa Tambakrejo ini adalah pilihan menarik bagi Anda yang ingin memperoleh pengalaman wisata pantai yang asri. Di pantai Tamban, Anda akan menjumpai aktivitas nelayan yang mulai melaut di kala sore hari tiba. Juga, sekumpulan anak-anak yang bermain bola di pasir pantai. Selain itu, destinasi pantai di Malang yang satu ini juga dapat menjadi tempat memancing ikan bila Anda menyukainya.
Pantai Tamban adalah bagian terpadu dari Desa Wisata Tamban, sebuah desa yang pemandangan asri dan begitu alamiah. Jejeran perahu nelayan di pinggiran pantai adalah pula sebuah objek fotografi yang menarik. Para penyuka fotografi akan mendapatkan sejumlah spot menarik di pantai ini.

0 komentar:

Posting Komentar