Saat ini kasus sengketa lahan semakin marak, dalam satu bidang
tanah tidak sedikit banyak pihak yang mengklaim saling memiliki. Pihak
pemilik tentu memang harus memperjuangkan haknya, namun yang jadi
masalah ada pihak yang bukan pemilik dengan cara-cara yang licik mereka
menyerobot tanah orang lain.
Dalam Islam, mengambil tanah yang bukan haknya adalah perbuatan
zalim dan berat ancamannya di akhirat. Berikut tiga buah hadits shahih
yang diriwayatkan oleh Bukhari tentang ancaman bagi orang yang suka
mengambil tanah milik orang lain;
حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ، أَخْبَرَنَا شُعَيْبٌ، عَنِ
الزُّهْرِيِّ، قَالَ حَدَّثَنِي طَلْحَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ
عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَمْرِو بْنِ سَهْلٍ، أَخْبَرَهُ أَنَّ سَعِيدَ
بْنَ زَيْدٍ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله
عليه وسلم يَقُولُ " مَنْ ظَلَمَ مِنَ الأَرْضِ شَيْئًا طُوِّقَهُ مِنْ
سَبْعِ أَرَضِينَ ".
Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan
kepada kami Syu'aib dari Az Zuhriy berkata, telah menceritakan kepadaku
Tholhah bin 'Abdullah bahwa 'Abdurrahman bin 'Amru bin Sahal mengabarkan
kepadanya bahwa Sa'id bin Zaid radliallahu 'anhu berkata, aku mendengar
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang
pernah berbuat aniaya terhadap sebidang tanah (di muka bumi ini) maka
nanti dia akan dibebani (dikalungkan pada lehernya) tanah dari tujuh
bumi".
حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ
بْنُ الْمُبَارَكِ، حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ
أَبِيهِ ـ رضى الله عنه ـ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم "
مَنْ أَخَذَ مِنَ الأَرْضِ شَيْئًا بِغَيْرِ حَقِّهِ خُسِفَ بِهِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ إِلَى سَبْعِ أَرَضِينَ ". قَالَ أَبُو عَبْدِ اللَّهِ
هَذَا الْحَدِيثُ لَيْسَ بِخُرَاسَانَ فِي كِتَابِ ابْنِ الْمُبَارَكِ،
أَمْلاَهُ عَلَيْهِمْ بِالْبَصْرَةِ.
Telah menceritakan kepada kami Muslim bin Ibrahim telah
menceritakan kepada kami 'Abdullah bin Al Mubarak telah menceritakan
kepada kami Musa bin 'Uqbah dari Salim dari bapaknya radliallahu 'anhu
berkata; Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Siapa yang
mengambil sesuatu (sebidang tanah) dari bumi yang bukan haknya maka pada
hari qiyamat nanti dia akan dibenamkan sampai tujuh bumi".
حَدَّثَنَا أَبُو مَعْمَرٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ،
حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ، عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ، قَالَ حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ، أَنَّ أَبَا سَلَمَةَ، حَدَّثَهُ أَنَّهُ،
كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أُنَاسٍ خُصُومَةٌ، فَذَكَرَ لِعَائِشَةَ ـ رضى
الله عنها ـ فَقَالَتْ يَا أَبَا سَلَمَةَ اجْتَنِبِ الأَرْضَ، فَإِنَّ
النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ ظَلَمَ قِيدَ شِبْرٍ مِنَ
الأَرْضِ طُوِّقَهُ مِنْ سَبْعِ أَرَضِينَ ".
Telah menceritakan kepada kami Abu Ma'mar telah menceritakan kepada
kami 'Abdul Warits telah menceritakan kepada kami Husain dari Yahya bin
Abi Katsir berkata, telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Ibrahim
bahwa Abu Salamah menceritakan kepadanya bahwa dia pernah bertengkar
dengan seseorang lalu diceritakan hal ini kepada 'Aisyah radliallahu
'anha, maka 'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Wahai Abu Salamah
hindarkanlah bertengkar dalam urusan tanah karena Nabi shallallahu
'alaihi wasallam pernah bersabda: "Siapa yang pernah berbuat aniaya
sejengkal saja (dalam perkara tanah) maka nanti dia akan dibebani
(dikalungkan pada lehernya) tanah dari tujuh petala bumi".
Astagfirullah, begitu beratnya ancaman bagi orang yang suka
menyerobot tanah orang lain. Semoga kita bukan termasuk yang didalamnya.
0 komentar:
Posting Komentar