Suaraku.net - Anak adalah asset bangsa. Masa depan bangsa dan Negara dimasa yang akan datang berada ditangan anak sekarang. Semakin baik keperibadian anak sekarang maka semakin baik pula kehidupan masa depan bangsa.
1.
Berawal dari teladan
Balita
memerlukan role model yang tak lain adalah orangtuanya. Jadi jika Anda bersikap
dan bertutur bahasa yang baik – tidak berteriak atau mengguakan bahasa kasar –
ia pun akan menirunya. Anda bisa memulainya dalam kehidupan sehari-hari,
misalnya membiasakan mengatakan tolong jika hendak meminta tolong kepada balita
atau ART di rumah. Bahkan meminta maaf jika melakukan kesalahan.
2.
Ramah itu indah
Saat
mengajak balita jalan-jalan di kompleks perumahan, latih anak menyapa tetangga,
satpam, pengangkut sampah sambil mengucapkan, “Selamat pagi..” Sambil
mengatakan itu, tunjukkan wajah ramah berhias senyum. Anak akan belajar bahwa
menyapa dan tersenyum itu adalah sesuatu yang membahagiakan Anda dan juga orang
yang disapa.
3.
Cerita tentang kebaikan
Salah
satu cara efektif agar anak bisa belajar untuk menjadi baik adalah melalui buku
cerita. Sebab, cerita anak umumnya mengandung nilai-nilai kebaikan yang patut
ditiru oleh anak. Misalnya kejujuran, berbagi, saling menolong dan sejenisnya.
Asah selalu kemampuan bercerita Anda agar anak senang mendengarkan dan terkesan
dengan cerita tersebut.
4.
Alasan berbuat baik
Penting
menjelaskan kepada anak mengapa seseorang berbuat baik kepada orang lain agar
ia mengetahui efeknya secara langsung. Misalnya, saat Anda menyingkirkan dahan
berduri yang jatuh di tengah jalan kompleks, katakan padanya bahwa dengan
menyingkirkannya, orang yang berjalan kaki atau naik sepeda akan terhindar
dari celaka. “Kita juga akan senang karena tidak akan melihat orang jatuh dan
terluka.”
5.
Semangati dengan pujian
Memuji
balita ketika ia melakukan sesuatu yang baik perlu Anda terapkan. Contohnya,
saat ia menolong temannya yang terjatuh di sekolah saat bermain, Anda bisa
acungkan jempol dan berikan komentar. “Ibu bangga melihat kamu membantu
temanmu.” Dengan memberikan pujian, anak bersemangat untuk melakukan kebaikan
terus terus.
6.
Beri kesempatan berbuat baik
Pepatah
mengatakan bisa karena biasa. Karena itu, beri anak kesempatan untuk dapat
berbuat baik. Saat anak berkata ingin membantu Anda memasak, mencuci mobil atau
membersihkan rumah, respon keingiannya dengan positif dengan mengatakan. “Wah,
senang sekali ada yang mau membantu…” Lalu beri ia tanggung jawab sesuai
dengan usianya. Di dapur ia bisa mencuci sayuran atau saat membersihkan rumah,
anak bisa mengelap meja, kursi, dan meja. Dengan begitu ia akan merasa bangga
dan percaya diri.
7.
Taburi dengan cinta
Ekspresikan
cinta Anda dengan mendongeng menjelang tidur, memberinya kejutan dengan
membuatkan sarapan favoritnya, atau memberinya pelukan dan ciuman. Dengan
itu, anak akan merasa aman dan nyaman yang akan membuatnya tumbuh gembira dan
penuh percaya diri. Dengan itu, ia juga akan tahu bagaimana mengekspresikan
rasa sayang yang akan membuat orang yang menerimanya gembira.
8.
Disiplin dan konsisten
Menanamkan
kebiasaan baik memerlukan disiplin dan konsisten. Misalnya, ia harus
mencuci tangan, kaki, dan menggosok gigi. Lebih baik jika Anda melakukannya
bersama-sama. Dengan itu, anak tahu Anda juga melakukan hal yang
sama. Anda bisa mengatakan padanya, “Kamu boleh ingatkan Ibu kalau
Ibu lupa cuci tangan sebelum tidur. Dan Ibu juga akan ingatkan kamu jika kamu
lupa. Oke?” Setelah mengucapkan itu Anda bisa mengajaknya high five.
9.
Relawan
Menjadi
relawan tidak harus relawan skala besar seperti membantu korban gempa
atau banjir. Anda bisa juga menjadi relawan dengan menjadi
pendamping kelas anak saat mengadakan field trip atau menjadi panitia 17
Agustus di lingkungan setempat. Libatkan anak dalam aktivitas Anda jika
memungkinkan. Dengan itu, ia akan tahu bahwa berbuat baik bagi
orang lain akan membuat orang senang dan akan memiliki banyak teman.
10.
Hari baik hati
Satu
hari dalam sebulan Anda bisa menetapkan satu hari sebagai “Hari Baik Hati”. Di
hari itu, minta anak menceritakan apa-apa saja kebaikan yang telah ia lakukan
sepanjang hari. Cara ini akan membuatnya lebih giat melakukan kebaikan yang
bervariasi, terhadap manusia, hewan atau tanaman. Anda pun bisa bertanya
tentang apa yang membuatnya melakukan hal tersebut. Pemahamanannya tentang
kebaikan pun akan meningkat.
0 komentar:
Posting Komentar