Malang Raya atau disebut juga Wilayah Metropolitan Malang merupakan
daerah metropolitan di Provinsi Jawa Timur yang terhimpun dari tiga
wilayah, yaitu Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang. Inilah
kawasan metropolitan terbesar kedua di Jawa Timur setelah
Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo,
Lamongan).
Sebagai kawasan yang masuk dalam garis pantai Laut Selatan, sejumlah
pantai di Malang memiliki ombak yang cukup besar. Kondisi ini tentu
menarik bagi wisatawan yang punya hobi berselancar atau olahraga air
lainnya yang cenderung ekstrim. Selain ombak yang cocok untuk olahraga
air, panorama pantai yang indah masih menjadi daya tarik utama beberapa
pantai di Malang. Ada banyak hal-hal unik dan spot menarik yang
ditawarkan oleh masing-masing pantai di sana.
Sebut saja diantaranya seperti Pantai Bajul Mati di Kecamatan
Gedangan yang cocok untuk kegiatan camping, Pantai Balekambang yang
terkenal dengan upacara Suroan dan Jalanidhi Puja, Pantai Jongggring
Saloka yang terdapat lubang besar menyemburkan air dan pasir hitam, dan
masih banyak lagi keunikan menarik berbagai pantai Malang.
Pantai di Malang Raya
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah sejumlah pantai di
Malang yang populer di kalangan para penikmat perjalanan. Bebearapa di
antaranya adalah spot bahari yang menarik bagi fotografi.
1. Pantai Bajul Mati
Bajul Mati, dalam kamus bahasa Jawa artinya buaya yang mati. Dari
namanya memang sedikit aneh dan mungkin penamaan pantai ini memiliki
nilai historis tersendiri. Tetapi nama Bajul Mati tidak ada kaitannya
dengan peristiwa tertentu. Hanya saja mungkin karena di sekitar pantai
terdapat gugusan-gugusan bukit yang memanjang mirip buaya mati, maka
pantai ini kemudian disebut Pantai Bajul Mati.
Pantai Bajul mati terletak dekat dari Pantai Sendang Biru yang juga
merupakan pantai di Malang yang populer. Panorama di pantai Bajul Mati
terbilang menawan. Garis pantai yang dipenuhi hamparan pasir putih
terlihat masih sangat alami.
Di sepanjang horizon, Anda dapat menyaksikan teluk-teluk yang
menjorok ke laut serta gugusan bukit di seberang pantai. Hal ini
menghadirkan suasana yang dramatis. Tujuan wisata pantai di Malang yang
satu ini memungkinkan pula bagu Anda untuk camping, namun tidak
disarankan berenang mengingat ombaknya cukup besar.
2. Pantai Balekambang
Pantai Balekambang juga merupakan salah satu pantai terkenal di
Malang. Pantai yang terletak di Kecamatan Bantur ini selain menawarkan
panorama pantai yang mempesona, juga terdapat spot menarik berupa sebuah
pura yang berdiri megah di sebuah pulau bernama Ismoyo, tak jauh dari
pantai ini.
Di pura tersebut sering diadakan acara ritual Suroan dan Jalanidha
Puja. Tak ayal, keunikan ini mengundang kedatangan banyak wisatawan
untuk menyaksikan upacara ritual yang diadakan setiap tahun.
Tidak sulit mencapai Pulau Ismoyo, tempat berdirinya pura untuk
upacara keagamaan tersebut. Anda tidak perlu menyewa perahu karena sudah
terdapat jembatan penghubung antara pantai dan Pulau Ismoyo. Di
sepanjang titian jembatan penghubung, Anda dapat menikmati keindahan
pesona pantainya.
3. Pantai Jonggring Saloko
Dari namanya sudah terbayang keindahan pantai di Malang yang satu
ini. Dalam bahasa Jawa kuno, Jonggring Saloko artinya khayangan, untuk
menggambarkan pesona pantai ini yang sama indahnya dengan khayangan.
Pantai Jonggring Saloko terletak sejauh 70 kilometer dari pusat Kota
Malang dengan waktu tempuh perjalanan sekitar 3 jam.
Pantai Jonggring Saloko memang belum populer sebagaimana beberapa
pantai di Malang lainnya, mungkin karena akses menuju lokasi yang
terbilang cukup sulit. Pembangunan infrastruktur terasa belum begitu
optimal sehingga perjalanan yang harus ditempuh cukup memakan waktu.
Tetapi, hal ini tidak sama sekali mengurangi mengurangi pesona Pantai
Jonggring Saloko. Anda dapat menyaksikan kerasnya ombak menghantam
karang, seakan ingin menunjukkan karakter khas ombak pantai selatan yang
terkenal kuat.
Yang paling menarik dari Pantai Jonggring Saloko ini adalah apa yang
disebut sebaga fenomena Ngebros. Di sini Anda bisa melihat lubang besar
pada sebuah karang yang menyemburkan air setinggi lebih dari 10 meter
saat ombak datang. Tentu saja, untuk mencapai spot menarik ini Anda
harus berjalan kaki sekitar 15 menit.
4. Pantai Lenggoksono
Dibanding pantai di Malang bagian selatan lainnya, Pantai Lenggoksono
termasuk pantai yang tidak begitu luas mengingat panjang garis
pantainya yang cuma 1 km saja. Meski begitu, pantai ini memiliki
keindahan yang menyejukkan mata dengan hamparan pasir putih yang luas
serta dinaungi dua buah tebing tinggi yang ditumbuhi pepohonan hijau nan
rindang.
Selain panorama pantainya yang indah, Pantai Lenggoksono juga
menyimpan potensi laut yang melimpah. Ikan layur, ikan cakalang, cumi,
lobster, dan aneka hasil laut lainnya dapat dengan mudah ditemukan di
pantai ini. Bagian yang menyenangkan adalah ketika Anda membeli hasil
laut dari nelayan secara langsung di sana.
Di Pantai Lenggoksono terdapat sebuah goa yang pula merupakan tempat
binatang lobster bertelur. Karena keadaan pantai yang masih alami, maka
pantai ini digunakan pula sebagai pusat konservasi beberapa jenis
lobster, seperti lobster pasir, loster mutiara, dan lobster batu. Oleh
Kementrian Perikanan dan Kelautan, Pantai Lenggoksono telah ditetapkan
sebagi wilayah ekowisata.
Sepanjang perjalanan menuju pantai, Anda akan disuguhi pemandangan
perkebunan cengkeh yang luas dengan batang pohonnya yang mencapai 15
meter. Tak mengherankan karena pantai ini berada di Desa Purwodadi,
sebuah desa yang selama ini terkenal sebagai pemasok cengkeh terbesar di
Malang Raya.
5. Pantai Modangan
Eksotika Pantai Modangan terbilang cukup populer. Panorama alami
serta hamparan pasir putihnya adalah gambaran keindahan sekaligus daya
tarik yang utama. Bila diperhatikan lebih seksama, bagian pantai sebelah
kiri merupakan area pasir putih yang lembut, sedangkan bagian kanan
pantai terdapat bebatuan karang yang besar.
Dulu, Pantai Modangan yang terletak di Desa Sumberoto ini jarang
sekali dikunjungi wisatawan. Setelah infrastruktur daerah dibangun,
hampir setiap hari kawasan pantai Malang
yang satu ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Pantai Modangan
sendiri terletak bersebelahan dengan Pantai Jolosutro yang masuk dalam
daerah Blitar.
Ombak pantai Modangan terbilang cukup besar, Anda akan menyksikan
hamparan pasir putihnya yang terbilang bersih dan bebas sampah. Ada
banyak batu-batuan hitam di pantai ini. Uniknya, jika umumnya pantai di
Malang memiliki struktur batuan berupa jenis batuan kapur, namun batuan
di Pantai Modangan ini berupa batuan andesit berlapis seperti lelehan
lahar yang membeku dari letusan gunung berapi.
6. Pantai Ngliyep
Pantai di Malang yang tak kalah eksotis adalah Pantai Ngliyep. Pantai
yang cukup kental dengan mitos Nyi Roro Kidul ini memang menawarkan
keanggunan alam yang menawan. Tatkala menginjakkan kaki di area parkir
dari pantai ini, akan terdengar deburan ombak yang bergemuruh. Gulungan
ombak yang tak henti-hentinya memecah karang adalah pula obyek fotografi
yang menarik di pantai ini.
Pantai Ngliyep berjarak sekitar 62 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Malang.
Pantai dengan luas tak kurang dari 10 hektar ini memiliki tiga
keunikan, yaitu tebing-tebing curam, hutan lindung yang lebat, serta
hamparan pasir putih yang kemudian disebut Pasir Panjang.
Dibalik panoramanya yang menawan, ombak yang besar dan ganas dari
pantai ini juga memaksa wisatawan untuk tidak berenang di pantainya.
Terdapat banyak papan peringatan di pantai ini, lengkap dengan nama-nama
korban yang pernah terseret ombak. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung
berhati-hati dan mematuhi peraturan yang ada.
Spot menarik lainnya dari Pantai Ngliyep adalah Gunung Kombang.
Gunung Kombang sebenarnya adalah sebuah bukit kecil yang berlokasi tak
jauh dari pantai serta bisa diakses dengan berjalan kaki melewati
jembatan penyeberangan. Menurut mitos yang berkembang, konon Gunung
Kombang adalah tempat mistis untuk melakukan ritual bertemu Nyi Roro
Kidul.
Selain itu, juga ada sebuah bukit bernama Bukit Cinta Kasih. Kawasan
ini mayoritas dikunjungi oleh mereka yang berusia muda. Jika sepasang
muda-mudi berkunjung di Bukit Cinta Kasih, maka kelak mereka akan
menjadi pasangan hidup. Itulah cerita yang berkembang tentang bukit ini.
7. Pantai Sendang Biru
Dari sejumlah wisata pantai di Malang, mungkin Pantai Sendang Biru
adalah yang paling familiar di telinga. Berbeda dari pantai lainnya yang
berombak besar, sebaliknya Pantai Sendang Biru berombak cukup tenang.
Pada umumnya, wisatawan yang datang ke pantai ini menyukai kegiatan
memancing, berenang, atau menyelam.
Pantai Sendang Biru menawarkan panorama pantai yang indah.
Bermain-main di pasir pantai ini akan terasa menyenangkan, sembari
mencari kerang dan menangkap binatang laut lainnya. Karena ombaknya yang
tenang, pantai Sendang Biru juga dijadikan tempat sandar perahu
nelayan. Anda dapat menjumpai tempat pelelangan ikan dan membeli ikan
secara langsung dari para nelayan.
Pantai yang berjarak sekitar 67 km dari pusat Kota Malang berhadapan
dengan sebuah pulau yang populer, yaitu Pulau Sempu. Jarak antar
keduanya hanya dibatasi oleh selat sejauh 4 km.
8. Pantai Tiga Warna
Pantai yang berlokasi di Desa Tambakrejo ini terletak bersebelahan
dengan pantai Sendang Biru. Dinamakan sebagai tiga warna karena air
lautnya yang mampu menampilkan tiga warna berbeda akibat kedalaman air.
Pantai di Malang yang satu ini telah dibuka untuk publik sejak
pertengahan tahun 2014 silam dan sejak itu menghadirkan kedatangan para
penikmat perjalanan.
Kegiatan yang populer di Pantai Tiga Warna adalah berenang dan
bermain-main di hamparan pasirnya. Juga terdapat spot snorkeling yang
patut Anda nikmati saat datang ke sana, cukup dengan biaya sebesar tak
lebih dari 20 ribu, sudah termasuk kaca mata renang, pelampung, dan
selang bernapas. Karena pantai ini berada dalam kawasan konservasi yang
dilindungi, Anda dituntut untuk menjaga kebersihan pantai dan
sampah-sampah dapat dibawa ke posko informasi saat beranjak pulang.
Biaya tiket masuk ke Pantai Tiga Warna berkisar Rp 6 ribu per orang,
tetapi Anda harus menunggu hingga kuota wisatawan untuk kunjungan ke
pantai ini terpenuhi lebih dulu. Juga, Anda harus menyewa jasa tour
guide yang tersedia di sana dengan biaya Rp 75 ribu per kelompok.
9. Pantai Goa Cina
Inilah salah satu pantai populer di daerah Malang selatan. Pantai Goa
Cina memiliki ombak yang besar dengan panorama pantai yang memikat. Di
bibir pantai ini, terdapat bebatuan karang besar yang membentuk celah
seperti goa.
Kegiatan paling populer yang dilakukan wisatawan adalah bermain-main
di tepian pantai dan berenang. Anda disarankan untuk berhati-hati saat
berenang mengingat ombaknya yang besar.
Dengan biaya tiket masuk Pantai Goa Cina yang tak lebih dari Rp 5
ribu per orang, Anda dapat menikmati keindahan salah satu tujuan wisata
pantai di Malang yang populer ini. Tentu saja, itu belum termasuk biaya
parkir kendaraan. Jika Anda menyukai fotografi, sunset Pantai Goa Cina
di Malang ini adalah salah satu yang menawan.
10. Pantai Tamban
Pantai yang juga berlokasi di Desa Tambakrejo ini adalah pilihan
menarik bagi Anda yang ingin memperoleh pengalaman wisata pantai yang
asri. Di pantai Tamban, Anda akan menjumpai aktivitas nelayan yang mulai
melaut di kala sore hari tiba. Juga, sekumpulan anak-anak yang bermain
bola di pasir pantai. Selain itu, destinasi pantai di Malang yang satu
ini juga dapat menjadi tempat memancing ikan bila Anda menyukainya.
Pantai Tamban adalah bagian terpadu dari Desa Wisata Tamban, sebuah
desa yang pemandangan asri dan begitu alamiah. Jejeran perahu nelayan di
pinggiran pantai adalah pula sebuah objek fotografi yang menarik. Para
penyuka fotografi akan mendapatkan sejumlah spot menarik di pantai ini.
0 komentar:
Posting Komentar